psiaceh.or.id/ – Ma’had Al-Jami’ah sebagai corong dalam menyampaikan misi Islam Rahmatan lil alamin.
Hal tersebut ditegaskan Wakil Rektor II Dr Safari Daud pada Takrim al-Najihin atau wisuda mahasantri yang berlangsung di GSG UIN, Kamis (22/06/2023).
“Dikalian inilah kami bebankan untuk menunjukkan sikap perilaku suri tauladan contoh yang baik dalam mengemban misi Islam Rahmatan lil alamin dan menyebarkan Islam yang menyejukkan,” ujarnya.
Takrim al-Najihin meliputi Haflah al-Takharruj dan Wisuda Tahfidz 30 Juz.
“Kami berharap budaya akademik yang sudah dibangun di Ma’had harus tertanam dalam hati kalian dan harus dijaga, dipelihara dalam proses akademik kalian selanjutnya dan di kehidupan sehari-hari,” katanya.
Dr Safari juga mengingatkan untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan nilai Indeks Prestasi yang baik.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Sebanyak 309 mahasantri yang diwisuda terdiri dari Takharruj Mudabbir/ah (Semester 4) 65 orang, Tahfidz Juz 30 (Semester 2) 231 orang, dan Muallim/ah (pengurus demisioner) 13 orang.
Selaku Pelaksana Tugas Rektor, WR II dalam kesempatan tersebut menyematkan penghargaan kepada para wisudawan dengan nilai UAM tertinggi.
Pelaksanaan Takrim al-Najihin juga dibuka dengan para mahasantri yang mempersembahkan Tari Bedana, tarian tradisional Lampung yang bernafaskan ajaran agama Islam dan menggambarkan tata kehidupan budaya masyarakat Lampung yang ramah dan terbuka.
Mudir atau Kepala Ma’had Ust Muhammad Nur MHum menuturkan, penampilan tarian kolosal tersebut merupakan hasil proses latihan panjang yang dilatih oleh pengurus Ma’had itu sendiri.
“Dengan segala keterbatasan, tapi ketidakterbatasan kreativitas kita mampu melakukan hal-hal yang sulit dilakukan mahasiswa di luar Ma’had,” ujarnya.
Manusia itu adalah cerita, katanya, maka jadilah cerita yang indah, baik dan luar biasa bagi orang-orang yang mendengarnya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Dengan suasana haru, Ust Muhammad Nur menyampaikan apresiasi kepada mahasantri yang berhasil mengembangkan softskill melalui minat dan bakatnya masing-masing.
“Anda bukan hanya bisa mengaji, belajar, tapi juga mampu berkesenian dengan baik,” tuturnya.
“Semoga apa yang telah kalian dapat selama di Ma’had akan menjadi bekal kehidupan yang baik di masa yang akan datang,” tuturnya.
Para alumni mahasantri ini juga membacakan ikrar diantaranya untuk menjaga akhlaqul karimah, berakidah ahlussunnah wal jama’ah, dan membawa nama baik almamater. (rls/***)







Leave a Reply