Lagi, Unila Anugrahi Gelar Doktor HC Pada Tokoh Lampung

psiaceh.or.id/ – Mantan Wali Kota Bandarlampung Herman Hasanusi atau Herman HN dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa bidang Ilmu Ekonomi oleh Universitas Lampung (Unila).

Sidang promosi Doktor Honoris Causa (HC) untuk Herman HN berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Unila, Rabu (01/11/2023).

Menurut Wakil Rektor I Unila Bidang Akademik Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, MT, pemberian gelar Doktor HC kepada Herman HN karena dirinya telah membuat sebuah karya ilmiah berupa dua jurnal internasional dan empat buah buku.

Suripto menyebutkan, penganugerahan gelar Doktor HC kepada Herman HN ini juga didasari oleh, semasa ia menjabat sebagai Walikota Bandarlampung telah mendapatkan piagam penghargaan di bidang pendidikan dari Unila dan piagam penghargaan di bidang pendidikan dari Itera.

Selanjutnya juga, mendapatkan piagam penghargaan dari kepala perpustakaan nasional Republik Indonesia dan penghargaan dari kementerian atas capaian menjabat walikota Bandarlampung.

Suripto menegaskan, berdasarkan publikasi ilmiah dan piagam penghargaan semasa menjabat sebagai walikota tersebut. Herman HN dianggap pantas untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa.

Selain itu, kata Suripto, pemberian gelar ini mengacu kepada Peraturan Menristek Dikti Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Unila dan Prosedur Pemberian Dr. (H.C.) yang diatur dalam Peraturan Menristekdikti Nomor 65 Tahun 2016 tentang Gelar Doktor Kehormatan.

“Semua sudah sesuai dengan Peraturan Menristek Dikti, Herman HN dianugerahi gelar Doktor H.C. Bidang Ilmu Ekonomi oleh Unila sebagai pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa,” kata dia.

Sementara itu, Herman HN seusai acara, menyampaikan rasa terimakasih kepada Rektor Unila beserta jajaran dan promotor yang telah memberikan gelar Doktor Honoris Causa.

Herman mengatakan, sejak tahun 2020 para dosen Unila telah meminta dirinya untuk mendapatkan gelar Doktor tersebut.

Menurutnya, pencapaian gelar ini bukan hanya perjuangan dirinya sendiri. Melainkan perjuangan istrinya juga yaitu Eva Dwiana. Bahkan merupakan perjuangan seluruh masyarakat Bandarlampung.

“Pencapaian ini, bukan hanya pencapaian saya sendiri. Melainkan pencapaian masyarakat Bandarlampung,” ujarnya. (sandika)