psiaceh.or.id/ – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan nama Pahlawan Nasional KH Ahmad Hanafiah sebagai nama baru untuk Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL), Kamis (28/12/2023).
Rektor UIN RIL Prof Wan Jamaluddin dalam sambutannya mengatakan, pengajuan gelar pahlawan nasional KH Ahmad Hanafiah telah dipersiapkan sejak lama oleh tim UIN RIL. Bahkan langkah-langkah pendahuluan sebelum tim pengajuan tersebut dibentuk telah dilakukan.
Hal ini menurutnya berkat kerja sama yang erat antara UIN RIL dengan Pemerintah Daerah Lampung Timur serta mendapatkan dukungan dari Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Dia mengatakan, KH Ahmad Hanafiah merupakan seorang tokoh ulama yang Intelektual. Karena beliau bukan hanya memiliki karya tertulis melainkan juga mempunyai koleksi buku dan kitab-kitab keagaman yang sangat langka dan berguna.
Selain sebagai tokoh Intelektual, kata dia, KH Ahmad Hanafiah juga merupakan seorang birokrat, karena beliau pernah mendapatkan tugas sebagai kepala jawatan urusan agama untuk Presiden.
Karenanya mengalir dalam dirinya jiwa birokrasi dan leadership kepemimpinan. Maka tak heran, kata dia, kita menemukan sejumlah catatan bahwa KH Ahmad Hanafiah terafiliasi dengan beberapa organisasi islam yang ada di tanah air.
“Beliau tercatat pernah memimpin Masyumi, Sarekat Islam, dan terlibat dalam gerakan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Dalam sisi pribadi KH Ahmad Hanafiah kita temukan sosoknya sebagai seorang pejuang pergerakan. Beliau kita ketahui memimpin perlawanan menghadang laju masuknya tentara Belanda pada agresi pertama pada tahun 1947 diarah Baturaja, Palembang, ke Martapura.
Sementara, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan, Insyallah tahun depan kita akan mengusulkan satu pahlawan lagi asal Lampung.
Atas nama pemerintah provinsi Lampung dia sangat mengapresiasi dan bangga dengan di SK-kannya pahlawan nasional asal Lampung. Insyaallah kedepan pahlawan nasional asal Lampung akan lebih dari dua.
“Karena Lampung ini belum banyak yang menyoal kepahlawanannya. Karena Lampung tidak pernah dijajah oleh Belanda. Itulah persoalannya. Dan Lampung tidak banyak penduduknya dan cerdas mengendalikan diri saat penjajah Belanda datang ke Lampung.
Dia meminta kepada perguruan tinggi di Lampung agar memperjuangkan nilai-nilai yang dihasilkan pahlawan bisa disalurkan kepada mahasiswa.
Dia berharap seluruh warga Lampung bisa merasa bangga dan meneladani sprit perjuangan KH Ahmad Hanafiah.
Dalam kesempatan itu juga, Arinal Djunaidi sekaligus meresmikan nama KH Ahmad Hanafiah sebagai nama baru untuk Gedung Serba Guna UIN RIL.
Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Lampung, Forkopimda Lampung, Bupati Lampung Timur, Kemenag Lampung, Rektor Unila, Rektor Teknokrat, Danrem, Ahli Waris KH Ahmad Hanafiah, hingga segenap civitas akademika UIN RIL dan Stake Holder terkait. (sandika)