Unila Gelar FGD dengan Tema “Universitas Lampung Menuju World Class University”

PEMBARUANID – Universitas Lampung (Unila) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Universitas Lampung Menuju World Class University (WCU)” pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Acara ini merupakan bagian dari upaya Unila untuk meningkatkan reputasi dan peringkatnya di dunia.

Acara tersebut diadakan di ruang rapat lantai empat Rektorat Unila dan dihadiri oleh sejumlah pejabat universitas, termasuk Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, M.T., Wakil Rektor Bidang PKTIK, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., serta Ketua LPPM, para wakil dekan bidang akademik dan kerja sama di lingkungan Unila, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA, dan Ketua SDGs Unila.

Dr. Ayi Ahadiat, Wakil Rektor Bidang PKTIK Unila, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Unila dapat bekerja sama dengan baik dengan Prof. Tulus Suryanto, S.E., Akt., M.M., seorang ahli dalam pemeringkatan perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja akademik Unila menuju status “world-class university” yang diinginkan.

Prof. Tulus Suryanto, narasumber dalam FGD, menyoroti pentingnya implementasi 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dalam upaya meningkatkan peringkat perguruan tinggi. Menurutnya, perguruan tinggi terbaik di dunia yang masuk dalam 100 besar memiliki keunikan atau spesialisasi tertentu yang menjadi ciri khas mereka.

Ia memberikan contoh bahwa universitas-universitas terbaik di dunia seringkali memiliki keunggulan atau spesialisasi yang spesifik. Sebagai contoh, ia merujuk pada sebuah perguruan tinggi di Yunani yang terkenal di seluruh dunia karena memiliki spesialisasi dalam bidang maritim. Semua bidang ilmu di perguruan tinggi tersebut berhubungan dengan ilmu maritim, yang membuat mereka unggul di bidang tersebut.

Dalam rangka mencapai status World Class University, Prof. Tulus Suryanto juga menyarankan agar Unila dapat menentukan bidang unggulan yang sesuai dengan visi dan misinya. Hal ini diharapkan akan membantu Unila membedakan diri dari perguruan tinggi lainnya dan menjadi universitas yang diakui secara internasional.

Dengan adanya FGD ini, Unila menunjukkan tekadnya untuk terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan reputasinya di tingkat global, seiring dengan semangat untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Semoga langkah-langkah ini akan membantu Unila mencapai peringkat yang lebih tinggi dan menjadi universitas yang lebih baik di masa depan. (***)