psiaceh.or.id/ – Sempat viral dengan postingan baliho jungkir balik, akun Tiktok bakal calon legislatif (Bacaleg) PSI Lampung diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Ya, akun Tiktok Ketua Bapilu PSI Lampung yang juga Bacaleg DPRD Kota Bandarlampung Dapil 3, Randy Adytia Gumay G diretas sejak beberapa pekan terahir.
Menurut Adytia, postingannya tentang alat praga kampanyenya di akun Tiktok tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Bahkan, kata dia, postingan tersebut sudah ditonton 21,6K.
“Beberapa saat setelah viral, tiba-tiba akun Tiktok saya tidak bisa dibuka dan ditangguhkan hingga 2033 mendatang atau selama 10 tahun,” kata dia, Senin (19/06/2023.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Merespon baliho terbalik yang ia pasang, Adytia mengatakan sengaja memasangnya di Lampu Merah Way Halim, Jalan Sultan Agung.
“Hari ini kan, sebentar-sebentar viral, makanya kita pasang baliho yang unik. Eh teryata ikut viral,” tuturnya.
Saat ini, lanjut dia, perlu sebuah gebrakan baru agar PSI menjangkau lebih luas masyarakat. Fenomena unik seperti itu menurutnya bisa menarik perhatian masyarakat.
Menyikapi hal tersebut, Akademisi Hukum Tata Negara M Iwan Satriawan mengatakan, hal itu wajar-wajar saja untuk menarik perhatian masyarakat.
Namun, ia masih mempertanyakan apakah model kampanye tersebut bisa mendulang suara atau tidak. Sebab, menurutnya, upaya tersebut di Pemilu 2019 sudah pernah dilakukan. Namun tidak membawa pengaruh yang signifikan.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Ia menilai upaya kampanye baliho terbalik tersebut biasa dilakukan oleh Bacaleg pemula.
Sementara politisi senior yang mendaftarkan diri sebagai bacaleg lebih mengutamakan gerakan turun langsung bersosialisasi dengan masyarakat.
Hal tersebut lebih efektif untuk menyampaikan pesan-pesan hingga untuk mendulang suara.
“Baliho terbalik, sekali lagi hanya efektif untuk menarik perhatian dan sensasi bukan menarik suara,” tandasnya. (sandika)