psiaceh.or.id/ – Pada kontestasi Politik 2024 mendatang anak muda harus menjadi subjek politik, bukan objek yang hanya menjadi penonton.
Hal tersebut di sampaikan Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Tunas Indonesia Raya (Tidar) Lampung Dermawan, pada psiaceh.or.id/ Kamis (13/07/2023).
Menurut Dermawan Partai Gerindra telah membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk terjun dalam dunia perpolitikan.
Dermawan mengatakan, cukup banyak Kader Tidar yang mencalonkan diri di Pemilihan legislatif 2024, terutama untuk di wilayah Kabupaten.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Karenanya, menurut Dermawan, Partai Gerindra telah memberi ruang agar anak muda melek dan berkontribusi di dalam politik.
Dermawan mengungkapkan anak muda wajib memiliki peran, dengan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif hingga memiliki keterwakilan di kursi legislatif.
"Di legislatif bisa menentukan kebijakan yang berdampak terhadap masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi anak muda untuk duduk di legislatif agar kebijakan yang ada mewakili entitas nya sebagai anak muda," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan perintah Tidar Pusat, Kader-kader Tidar dianjurkan untuk mencalonkan diri di Pileg dengan catatan memenuhi persyaratan.
Saat menanggapi anggapan bahwa masih banyak terdapat anak muda yang apatis terhadap politik, ia mengatakan Tidar pasti akan merangkul anak muda hingga mengajak untuk ikut berpolitik.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Ia menambahkan, di anggota Tidar saat ini banyak yang masih berstatus sebagai mahasiswa hingga anak muda yang baru lulus sekolah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Pendekatan Tidar ke anak muda dimulai dengan pendekatan secara emosional, menganggap yang lain sebagai kawan, hingga di rangkul," ujar dia.
Hal itu dilakukan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman politik ke anak muda, dengan berpolitik hal itu akan menentukan anak muda kedepan.
Dermawan melanjutkan, anak muda saat ini merupakan calon pemimpin di masa mendatang. Oleh karena itu, anak muda harus terjun dan mempelajari dunia politik sejak saat ini.
Ia lantas mencontohkan, beberapa anak muda didaerah lain yang sudah menjadi pemimpin di wilayahnya, seperti pemimpin walikota, anggota legislatif hingga Senator.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Hal tersebut menurutnya menjadi teladan bagi anak muda, bahwa dunia politik juga diperuntukkan untuk anak muda, sebagai media latihan untuk menjadi pemimpin di masa yang akan datang. (sandika)