Cair Desember 2023, Anggaran Pilkada Lampung Capai Rp311M

psiaceh.or.id/ – Anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Lampung 2024 mendatang teruntuk KPU Provinsi berjumlah Rp311 Milyar dan akan cair dalam dua tahapan.

Tahapan pertama akan cair sebanyak 60 Persen yang terjadwal paling lambat pada Bulan Desember 2023. Selanjutnya tahapan kedua 40 Persen, akan cair 6 bulan sebelum pelaksanaan Pilkada.

Hal tersebut berdasarkan keterangan Koordinato Divisi Logistik KPU provinsi Lampung Titik Sutriningsih. Menurutnya anggaran tersebut akan cair setelah penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung.

Anggaran tahapan pertama menurut Titik akan dipergunakan oleh seluruh Divisi KPU Lampung sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Ia menyebutkan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 terdapat sistem pembagian teruntuk penanggung jawaban anggaran.

“Anggaran kita ada yang ditanggung oleh Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota. Jadi yang ditanggung oleh Pemprov melalui KPU Provinsi Lampung adalah TPS dan KPPS, dan petugas Coklit, serta relawan demokrasi. Kalau oprasional PPK, PPS itu anggarannya dibebankan kepada KPU Kabupaten/Kota,” jelas Titik saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (15/08/2023).

Sementara itu, berkaitan dengan logistik Pemilu telah terdapat regulasi PKPU Nomor 14 tahun 2023.

Dalam PKPU tersebut salah satunya menyebutkan pengadaan logistik menggunakan e-katalok yang perusahaan penyedianya sudah diverifikasi oleh KPU RI. Jadi KPU Provinsi hanya mengklik seperti belanja di e-komers.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Terkait distribusi logistik perencanaanya dibuat sejak saat ini terutama untuk daerah yang terjauh, terisolir.

“Pengadaan ini sebentar lagi akan segera dimulai. Pengadaan ini ada yang berkaitan dengan daftar calon tetap (DCT), ada pengadaan yang tidak terkait dengan DCT. Surat suara itukan berkaitan dengan DCT. Kalau pengadaan yang tidak berkaitan dengan DCT itu seprti TPS, bilik suara, dan tinta dan hal itu sudah direncanakan,” tutupnya. (sandika)