psiaceh.or.id/ – Momentum hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 mengingatkan kembali memori kolektif bahwa kemerdekaan diperoleh dengan persatuan seluruh pejuang tanah air yang berlatar belakang berbeda-beda.
Hari kemerdekaan mendekati pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang menjadi refleksi bersama agar tetap menjaga kesatuan ditengah kontestasi politik yang ketat.
Menurut Politisi PDI Perjuangan Lampung Watoni Nurdin di momentum hari kemerdekaan ke-78, bangsa Indonesia terbilang sudah dewasa dalam memaknai proses berdemokrasi.
Hari kemerdekaan mesti menjadi refleksi bersama bahwa memperoleh kemerdekaan itu tidak mudah.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
“Kemerdekaan didapat karena kesatuan. Ibarat sapu lidi, satu dua lidi maka akan mudah patah. Lain hal sapu lidi yang banyak diikat, maka akan menciptakan kekuatan yang luar biasa,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Kamis (17/08/2023).
PDI Perjuangan Lampung mengharapkan dalam proses demokrasi untuk menyalurkan aspirasi rakyat 2024 mendatang baik Pilpres, Pileg hingga Pilkada berjalan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Lampung itu mengatakan, masyarakat satu sama lain adalah saudara. Oleh karena itulah persatuan bisa dikukuhkan. Jangan sampai perbedaan pilihan politik memecah belah masyarakat.
Bangunan persatuan Indonesia atau lebih dikenal dengan istilah Bhinneka Tunggal Ika menurutnya sudah menjadi contoh bagi negara-negara lain.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
“Bangsa Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan budaya namun tetap akur. Hal ini dicontoh oleh Negara Malaysia dengan membentuk Bela Bangsa hingga menanamkan nilai-nilai merawat perbedaan ke peserta didik sekolah menengah atas (SMA),” ujarnya.
Bahkan Amerika yang digadang-gadang menjalankan demokrasi yang baik teryata tidak juga demikian. Oleh karena itu Persatuan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi menjadi contoh dunia internasional.
Menurutnya terdapat sebuah isu Presiden Joko Widodo diusulkan menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Hal ini salah satunya didorong oleh pengelolaan keberagaman oleh Jokowi yang baik.
“Gaya kepemimpinan Jokowi yang baik menjadi salah satu penilaian dunia internasional,” ujarnya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Di momentum hari kemerdekaan Agustus ini pula, Anggota DPRD Lampung itu berpesan mari menyambutnya dengan sukaria tapi beretika.
Mengapa demikian, sebab kemerdekaan diperoleh dengan berdarah-darah. Oleh karena itu perlu mensyukuri pemberian ini, apalagi Bangsa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan masyarakat yang beraneka ragam.
“Persatuan dan masyarakat yang beragam perlu dirawat semaksimal mungkin. Jikalau terdapat paham-paham yang bertujuan memecah belah, masyarakat harus mampu mencegahnya,” ungkapnya.
Jika tetap memegang teguh nilai-nilai Pancasila maka akan memberikan pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Hal ini akan mendorong masyarakat mampu memilah dan memilih mana yang baik bagi dirinya. (sandika)