psiaceh.or.id/ – Dalam perjalanan panjang Bangsa Indonesia pemuda selalu menjadi salah satu elemen yang mendorong berbagai perubahan, sebagaimana yang tercatat dalam sejarah.
Di momentum hari Kemerdekaan Indonesia ke 78 Rakyat Indonesia diwajibkan mengisi kemerdekaan sekaligus merawatnya. Tak terkecuali para politikus muda.
Garda Bangsa sayap kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) misalnya, mengajak seluruh anak muda untuk memaknai kemerdekaan dengan berkomitmen melindungi dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
Terlebih memperjuangkan generasinya untuk mendapatkan akses, serta memastikan kesetaraan dan keadilan bagi semua warga negara.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DKW Garda Bangsa Lampung Ahmad Basuki. Menurutnya memaknai kemerdekaan adalah dengan melibatkan pemahaman akan nilai-nilai dasar kemerdekaan, seperti kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, dan kebebasan berekspresi.
Menurut Abas, begitu sapaan akrabnya, generasi muda yang hidup dalam kemajuan dunia digital harus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan partisipasi politik.
"Hal ini termasuk dalam mendukung transparansi pemerintahan, partisipasi publik yang lebih luas, dan penggunaan teknologi untuk memperjuangkan isu-isu sosial, ekonomi dan akses," kata dia saat diwawancarai oleh psiaceh.or.id/, Kamis (17/08/2023).
Dengan Teknologi itu juga, lanjutnya, anak muda harus turut berpartisipasi menyampaikan kebebasan berpendapat dalam dunia digital.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Selain itu, politisi muda juga dapat memaknai kemerdekaan sebagai kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
"Hal ini dituntut untuk melibatkan kemampuan berpikir kritis, mencari solusi kreatif, dan berani mengambil risiko untuk mencapai tujuan yang lebih baik bagi negara dan masyarakat," ujarnya.
Pimpinan DPRD Lampung Timur itu menyebutkan, sangat penting bagi politisi muda agar dapat memahami bahwa kemerdekaan bukanlah hak individual melainkan tanggung jawab kolektif.
Melihat sumber daya anak muda produktif yang melimpah jika diakomodir dengan baik akan menjadi kekuatan maha dahsyat menuju Indonesia Maju 2045.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
"Politisi muda juga harus bekerja sama dengan masyarakat dan berkomitmen untuk membangun negara yang lebih demokratis dan berkeadilan," ujar Abas.
Abas turut menaruh pesan kepada anak muda yang terjun dalam dunia politik agar terus menerus belajar dan mengupgrade diri.
"Jangan sampai kehadiran anak muda di depan publik hanya dengan koar-koar penuh keberanian dan berapi-api namun tanpa diimbangi oleh nilai-nilai," ungkapnya.
Keikutsertaan anak muda dalam politik mustilah memiliki basis pengetahuan yang memadai. Hal ini agar meyakinkan masyarakat dengan performa yang dimilikinya.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Menjadi anak muda adalah tanggung jawab sejarah. Dengan waktu yang terbilang pendek, sebagaimana dalam istilah setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya.
"Ketika masa anak muda telah tiba, ia harus mampu menampilkan kemampuan terbaiknya dan mencatatkan dirinya dalam sejarah. Sebab kalau tidak, kita akan segera tergantikan oleh generasi selanjutnya," tutupnya. (sandika)







Leave a Reply