psiaceh.or.id/ – Wakil Gubernur Lampung sekaligus Mabinas PB PMII Chusnunia Chalim menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Markas Besar (Mabes) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lampung di Jl Pramuka, Bandarlampung, Minggu (10/09/2023).
Dalam sambutannya, Wagub Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan, PKC PMII Lampung dibawah kepemimpinan Ahmad Hadi Baladi Ummah (Pupung) berhasil menciptakan gebrakan yang membanggakan.
“Kita senang, PKC Lampung akhirnya berhasil membangun sekretariat. Insyaallah setelah membangun aula, akan membangun ruang yang lain, tanah yang tersisa juga masih luas,” ungkapnya.
Chusnunia Chalim atau yang akrab disapa Nunik menyebutkan, kita adalah kaum pergerakan, kaum yang akan terus memperjuangkan perubahan dan akan mengisi seluruh ruang-ruang di Indonesia dengan karya yang maksimal, nyata dan fositip.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Baginya mahasiswa dan Aktivis identik dengan melakukan demonstrasi. Oleh karena itu, aneh rasanya jika seorang aktivis tidak berdemo. Maka silahkan menyampaikan aspirasi melalui demo, karena dari sanalah sprit-sprit perjuangan tumbuh.
Meski bukan hanya itu, aktivis pergerakan musti menciptakan dan meninggalkan sejarah untuk penerusnya. Ingat, kaum pergerakan musti menorehkan sejarah yang dikenang dengan baik.
“Bupati Lampung Timur perempuan pertama kader PMII, Wakil Gubernur Lampung perempuan pertama merupakan kader PMII. Oleh karena itu, kita musti menorehkan sejarah yang baik dimanapun tempat,” ujarnya.
Ia berharap kader-kader PMII saat ini akan meneruskan prestasi-prestasi yang telah diciptakan oleh kader PMII Lampung sebelumnya.

[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Sebelumnya, di tempat yang sama, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Lampung H Noverisman Subing mengatakan, PKC PMII Lampung yang dikomandoi oleh Ahmad Hadi Baladi Ummah (Pupung) menjadi pemecah rekor atau telah menciptakan sejarah yang besar.
Menurut Kanjeng begitu kerap disapa, Keberadaan PMII sejak tahun 1964 atau telah 59 tahun ada di Lampung, baru di era kepemimpinan Pupung membangun sekretariat. Kegigihan Pupung bisa menjadi contoh bagi sahabat-sahabat PMII yang lain.
“Sebagai aktivis pergerakan tetap lakukan pengawasan hingga melaksanakan kritik terhadap pemerintah. Demo baginya merupakan media aktualisasi, bila mahasiswa tidak berdemo ada sesuatu yang kurang atau kemahasiswaannya patut dipertanyakan,” ungkapnya.
Sementara, dalam sambutannya Ketua PKC PMII Lampung Ahmad Hadi Baladi Ummah (Pupung) mengucapkan terimakasih kesemua pihak yang telah mendukung proses pembangunan Mabes PMII Lampung mulai dari Mabinda PKC PMII, Ketua IKA PMII Lampung, hingga Mabinas PB PMII Chusnunia Chalim serta seluruh Senior-senior PMII Lampung dan sahabat-sahabat PMII se Lampung.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Bagi Pupung, PMII sebagai organisasi identik dengan gerakan di senayan dan gerakan jalanan. PMII tidak alergi terhadap gerakan akar rumput untuk melakukan advokasi. Seperti kelompok petani, buruh dan nelayan. PMII juga tidak alergi terhadap gerakan di senayan atau yang berjuang melalui sistem.
“Kita masuk akar rumput, kita masuk juga ke sistem untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat dibawah. Oleh karena itu tidak ada lagi kegamangan kebutuhan antara PMII Nasional dengan daerah-daerah,” ujarnya.
Peresmian Mabes PMII Lampung itu dihadiri sejumlah Alumni PMII Lampung, mulai dari Ketua IKA PMII Lampung H Noverisman Subing, Mabinda PKC PMII Lampung Edy Sudrajat, Fatikhatul Khoiriyah, Ika Insan Kamil, Een Riansah dan para alumni PMII lainnya, juga sejumlah Akademisi, Komisioner Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota se Lampung.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut PWNU Lampung, PW Fatayat Lampung, KNPI Provinsi, KNPI Balam, HMI Bandarlampung, GMKI, PMKRI, Klasika, Umbul Teduh, LDS, Ketua PC PMII dan Ketua IKA PMII kabupaten se Lampung. (sandika)






Leave a Reply