psiaceh.or.id/ – Pasca penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden, ketiga poros koalisi partai politik mewajibkan calon legislatifnya lebih maksimal mensosialisasikan capres-cawapresnya masing-masing.
Seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung misalnya, semua Caleg baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi diminta lebih maksimal untuk mensosialisasikan Anies-Muhaimin (AMIN).
Menurut Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Lampung, Jauharoh Haddad, Koalisi Perubahan di Lampung saat ini sedang melakukan rapat kordinasi dan direncanakan akan rampung dalam seminggu kedepan.
Kak Jau, begitu kerap disapa melanjutkan, dalam Rakor (Tim 15) yang diselenggarakan di 15 kabupaten/kota se Lampung ini, merupakan penguatan kerja pemenangan AMIN.
“Karena itu, Rakor ini juga mempertegas semua caleg, baik caleg PKB, Nasdem dan PKS agar lebih maksimal mensosialisasikan AMIN,” ujarnya saat diwawancarai, Jumat (17/11/2023).
Dia mengatakan, semua caleg juga diminta memperbarui alat peraga sosialisasinya dengan mencantumkan nomor urut pasangan AMIN.
“Alat peraga sosialisasi sebelumnya, Caleg telah menyertakan gambar AMIN. Pasca penetapan nomor urut caleg diwajibkan untuk mencantumkan nomor urut AMIN juga,” tutur Anggota DPRD Lampung itu.
Senada, Caleg DPRD Lampung dari PDI Perjuangan, Kostiana, mengaku langsung bergerak mensosialisasikan Ganjar dan Mahfud sebagai pasangan capres.
“Tentu sebagai caleg otomatis mensosialisasikan Capres ke masyarakat Bandarlampung dan khususnya konstituen sendiri,” ujar Kostiana.
Menurutnya, pemasangan APK semua caleg DPR, DPRD Provinsi, kabupaten/kota, wajib memasang APK bergambar capres. Sehingga, saat tahapan kampanye menjadi satu tarikan nafas.
Sementara, caleg DPRD Lampung, Ikwan Fadil Ibrahmin, juga mengaku segera bergerak mensosialisasikan Capres Prabowo-Gibran dengan memasang alat peraga kampanye (APK).
“Pemasangan APK nanti pada 28 November, sebelum itu caleg belum boleh memasang,” katanya.
Ketua DPC Gerindra Lampung Tengah itu juga meminta para caleg memasang banner atau APK bergambar Prabowo dan Gibran.
Ia juga membuat aturan internal, yaitu caleg dilarang memasang APK bergambar yang lebih besar dari gambar pasangan capres-cawapres.
“Jadi enggak boleh lebih besar gambar caleg dari capres. Saya juga janji dengan Sekjen DPP, wajib memenangkan Prabowo di Lampung Tengah,” katanya.
Menurutnya, pergerakan dan pola kampanye spesifik masih menunggu instruksi dan finalisasi, pembentukan tim kampanye nasional, dan tim kampanye daerah Lampung. (sandika)