Berlanjut, Komika Aulia Dipolisikan

psiaceh.or.id/ – Meski sudah minta maaf kepada publik melalui video klarifikasinya, Komika Lampung Aulia Rakhman tetap dilaporkan ke polisi oleh Komunitas Lingkar Nusantara (Lisan) Lampung, Sabtu (09/12/2023).

Aulia dilaporkan atas kasus dugaan pelecehan agama ke Polda Lampung.

Menurut Koordinator Lisan Lampung Muhammad Rifki Gandhi, materi dan ucapan Aulia di sebuah kafe pada Kamis (7/12/2023) sebagai perbuatan pidana pelecehan Nabi Muhammad SAW.

“Hari ini kami laporkan Komika Aulia Rakhman ke Polda Lampung terkait pernyataannya yang mengandung pelecehan nama Nabi Muhammad SAW,” kata Rifki.

Pernyataan-pernyataan dalam materi candaan Komika Aulia Rakhman pada sesi acara ‘Desak Anies’ di Kafe Bento, Sukarame dinilai telah melecehkan nama Nabi Muhammad SAW, yang telah dikagumi umat Islam di seluruh dunia.

“Pernyataan Aulia Rakhman dalam materi yang bernada bercanda tapi melecehkan nama Nabi Muhammad SAW diduga sebagai sebuah perbuatan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 28 ayat (2) junto Pasal 45 a ayat (2) Undang Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Pasal 156a KUHP,” tuturnya.

Lisan Lampung berharap setelah melaporkan kasus komika asal Lampung ini ke Polda Lampung, segera dapat diproses sesuai dengan undang undang dan ketentuan yang berlaku. Hal dimaksudkan agar perbuatan yang melecehkan agama tidak berulang kembali.

Diketahui, Komika asal Lampung Aulia Rakhman tampil di acara standup komedi pada acara selingan sebelum kedatangan Capres Anies Baswedan di Kafe Bento, Sukarame, Bandarlampung, Kamis (7/12/2023).

Dihadapan sejumlah pengunjung, yang didominasi anak muda, Aulia memaparkan materi komedinya dengan menyoalkan masalah nama Muhammad.

Video ungkapan Aulia Rakhman tersebut beredar luas di media massa, dan ditanggapi mayoritas warganet dengan pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW, yang tidak seharusnya dipersoalkan dengan cara candaan. Para warganet pun sempat menyerang akun komika tersebut @auliarakman90 yang dinilai melecehkan nabi, dan juga menyarankan agar dilaporkan ke polisi.

Dalam tampilannya, Aulia Rakhman mencontohkan namanya sendiri Aulia. Menurut dia, nama Aulia itu bagus seorang pemimpin, sahabat, orang yang dicintai. Namun, selama ini arti nama tidak begitu penting.

“Sekarang ini apa arti nama, kayak penting aja. Coba elo cek penjara, ada berapa nama yang namanya Muhammad. Kayak penting aja nama Muhammad sekarang, sudah dipenjara semua,” kata Komika Aulia Rakhman dalam materi stand up di sebuah kafe di Bandarampung. (***)