Dua Kali Teror Bom Molotov di Rumah Sekretaris NU Lampung, Polisi Janji Usut Tuntas

psiaceh.or.id/ – Meski sudah dua kali peristiwa teror dengan bom molotov terjadi di kediaman Sekretaris PWNU Lampung Hidir Ibrahim, Polresta Bandarlampung belum dapat mengungkap pelaku teror tersebut.

Kendati demikian, Kapolresta Bandarlampung, Kombes Ino Harianto mengaku berkomitmen untuk mengungkap kasus tersebut secepatnya.

Ia menjelaskan peristiwa teror itu terjadi saat dini hari dan dalam lingkungan yang sepi. Hal tersebut membuat pihaknya kesulitan mendapatkan saksi untuk dimintai keterangan.

“Minim saksi menjadi kendala, tapi itu bukan alasan untuk bisa mengungkap kasus ini,” kata Ino, Senin (25/12/2023) kepada awak media.

Saat ini, lanjut dia, anggitanya telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi, serta terus menyelidiki dari petunjuk yang ada.

Selain itu, pihaknya juga melakukan analisis terhadap rekaman telepon antara pemilik rumah dan terduga pelaku. Pihaknya menduga ada hubungan antara percakapan tersebut dengan teror yang terjadi.

“Rekaman itu satu rangkaian dan nanti kami analisa benang merah dengan peristiwa tersebut,” ujarnya.

Diketahui, kediaman Sekretaris PWNU Lampung yang juga Ketua PW GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim di Jalan Raden Gunawan II, Bandarampung kembali diteror orang tak dikenal menggunakan bom molotov, sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu 24 Desember 2023.

Peristiwa itu kembali dilaporkan kuasa hukum, Meydi Muhammad Putra, ke Polresta Bandarlampung. Kejadian kedua itu sempat disaksikan sejumlah warga yang berjaga di sekitar rumah.

“Pelaku mengendarai motor dari Jalan Raden Gunawan ke arah pramuka, sempat dikejar tapi tidak ketemu,” kata Meydi, Senin (25/12/2023).

Aksi nekat itu juga kembali terekam kamera CCTV di depan rumah. Molotov dilempar ke arah rumah dan mengenai pojok pagar tembok. Meski begitu, tidak ada kerusakan yang disebabkan ledakan molotov tersebut.

Polisi juga kembali melakukan olah TKP dan menemukan pecahan botol serta kain yang dijadikan sumbu.

“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Mudah-mudahan bisa segera terungkap,” kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Korcab Banser Kota Bandarlampung Mamat Pribadi mengaku geram dengan pelaku teror tersebut. Untuk itu pihaknya akan membantu kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut. (sandika)