PSI Klaim Sebagai Partai Jokowiisme

psiaceh.or.id/ – Ungkapan kalimat tegak lurus ke Pak Jokowi, belakangan ini mencuat ke publik. Masyarakat pun bertanya-tanya apa makna dibalik kalimat tersebut.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) lah satu-satunya partai yang melontarkan pernyataan tersebut. Hal ini bisa dilihat di tingkat PSI pusat hingga di daerah-daerah di Indonesia.

Ketua DPP PSI Bidang Pembinaan Fraksi dan Legislatif dan sekaligus juru bicara PSI Ariya Bimmo mengatakan, jika pengikut Soekarno bisa mengklaim Soekarnoisme, mengapa tidak dengan Jokowiisme.

Menurut Bimmo, PSI telah mengimani langkah politik dan pemikiran Jokowi. Hal itulah yang menjadi dasar langkah politik PSI mengikuti telunjuk tangan Jokowi.
[elementor-template id=”13″]
“PSI berpendapat, kepemimpinan Presiden selanjutnya harus berkomitmen melanjutkan pembangunan yang sudah diletakkan oleh Jokowi,” kata Ariya.

Jokowi, lanjur Ariya, selalu mendorong negara Indonesia agar sejajar dengan negara-negara lain.

Dalam kontestasi pemilihan presiden 2024, PSI akan mengikuti langkah politik Jokowi. Pihaknya akan berada di belakang Jokowi.

“Siapapun yang didukung Jokowi, disanalah PSI berlabuh”.
[elementor-template id=”11″]
Menanggapi jargon tegak lurus bersama pak Jokowi tersebut, Akademisi Hukum Tata Negara Universitas Lampung (Unila) M. Iwan Satriawan mengatakan, langkah politik PSI tersebut wajar-wajar saja.

Menurutnya, hal itu dilakukan PSI sebagai strategi politik untuk mendapatkan simpati dari pendukung Presiden.

Sebagaimana yang diketahui, jelas Iwan, PSI terbilang sebagai partai pendatang baru, agar lolos ambang batas parlemen (PT) 4 persen, selain mencari Bacaleg populer, PSI juga harus mencari dukungan presiden.

“Sebagaimana dalam salah satu istilah, seperti tumbuhan jamur atau paku-pakuan, agar tetap hidup maka menempel dengan pohon yang besar dengan menyerap sebagian makanan yang ada di pohon tersebut,” jelas Iwan. (sandika)