Muncul Gerakan Sipil, Bukti Lemahnya Kepedulian Pemerintah

psiaceh.or.id/ – Pandawara Group sebuah kelompok anak muda yang konsen di wilayah lingkungan, belum lama ini menyita perhatian publik di Lampung.

Ya, kelompok yang beranggotakan lima anak muda itu berhasil menggerakkan ribuan masyarakat Lampung untuk membersihkan sampah di pantai terkotor nomor dua se Indonesia yang berada di Sukaraja Lampung.

Pertanyaannya, kemana pemerintah? Bukankah persoalan penanganan sampah merupakan tugas pemerintah. Lantas mengapa, kelompok masyarakat yang menjadi motor penggeraknya.

Menanggapi hal tersebut Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan mengatakan, munculnya gerakan masyarakat sipil tertentu bukanlah peristiwa baru.

Munculnya gerakan sipil seperti Pandawara Grup, kata Dedi, disebabkan tidak adanya kehadiran pemerintah.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Menurut Dedi kepedulian masyarakat terhadap persoalan publik sudah ada sejak lama. Ketika melihat pemerintah tidak hadir dan kurang responsif, maka masyarakat akan turun.

“Gejala semacam ini, sudah ada sejak lama, ketika pemerintah tidak hadir maka rakyat yang turun tangan,” lanjut Dedi.

Kelompok masyarakat sipil saat ini, jelas Dedi, mengalami peningkatan, hal tersebut terlihat dari banyaknya kepedulian terhadap infrastruktur, sosial kemasyarakatan hingga lingkungan.

Menurut Dedi, peristiwa viralnya gerakan Pandawara Grup di Lampung merupakan gejala yang positif, karena hal tersebut mendorong kemajuan bagi publik Lampung.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]

Saatnya Kolaborasi

Ia berharap gerakan semacam ini bisa tumbuh juga di daerah-daerah lain, sebelumnya Bima seorang tiktokers Lampung yang berhasil mendorong pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur.

Dedi mengungkapkan peristiwa tersebut merupakan sesuatu yang positif. Oleh karena itu harus direspon baik oleh pemerintah baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.

“Hal ini juga harus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi-kolabarosi dengan masyarakat sipil untuk melakukan perbaikan-perbaikan di masyarakat,” ujar Dedi.

Inisiasi yang diambil oleh Pandawara Grub juga, menurutnya menjadi stimulus bagi pemerintah untuk melakukan gerakan yang cepat.

Ia mengatakan, dalam perspektif goverment, pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi persoalan dan memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Meski, lanjut Dedi, kadang kala pemerintah mengalami keterbatasan, maka harus melakukan kolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan seperti infrastruktur, kemiskinan, lingkungan dan lain-lain.

Kendati begitu, menurutnya pemerintah harus menjadi yang tercepat dan terdepan untuk menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat. Hal ini, karena masyarakat memberikan mandat ke pemerintah untuk menyelesaikan problem di masyarakat.

Ia melanjutkan, pemerintah semestinya menjadi motor penggerak untuk memperbaiki masalah publik, bukan justru dari kelompok masyarakat sipil.

“Gerakan Pandawara Grub juga, musti menjadi sebuah refleksi bagi pemerintah, yang harus disikapi dengan positif,” tutupnya. (sandika)