Buntut Kasus Cinta Mega, PDI Perjuangan Pertegas Disiplin

psiaceh.or.id/ – Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Lampung Sutono mengatakan, semua kader partai berlambang banteng harus tegak lurus pada disiplin.

Hal itu diungkapkannya saat merespon pertanyaan awak media terkait kasus yang menjerat Cinta Mega, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang diduga bermain game ketika rapat paripurna.

Menurut Sutono, PDI-P sebagai partai pelopor atau partai yang terbesar di Indonesia harus mencirikan dirinya dengan menjaga disiplin.

“Semua Kader di Lampung harus tegak lurus pada disiplin. Partai pelopor cirinya adalah partai yang disiplin,” ujarnya, saat setelah menggelar diskusi peringatan Kudatuli, Kamis, (27/07/2023)
[elementor-template id=”13″]

[elementor-template id=”11″]
Ia meminta kepada seluruh kader PDIP Lampung agar menjadikan kasus Cinta Mega sebagai sebuah pembelajaran.

Sanksi yang diterima saat bermain handphone pada rapat paripurna akan dipecat. Jadi dalam kasus Cinta Mega, ia diusulkan untuk di pecat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

“Saat main handphone di rapat paripurna saja mendapat usulan dari DPP PDIP untuk dipecat,” ungkapnya.

Ia menegaskan kader PDIP terutama Lampung harus fokus pada pekerjaan dan tidak boleh main-main apalagi main game saat pelaksanaan rapat paripurna.
[elementor-template id=”13″]

[elementor-template id=”11″]
“Kader PDIP harus fokus dalam pekerjaan tidak boleh main-main,” tambahnya.

Menurut Sutono jika terdapat kader PDIP Lampung yang terjerat kasus serupa dengan kasus Cinta Mega, maka akan mendapatkan sanksi yang sama, seperti yang dialami Cinta Mega.

“Kita akan memproses sesuai dengan penanganan partainya terhadap kasus tersebut, dan akan melaporkan kepada Dewan Kehormatan,” tutupnya. (sandika)