Garda Bangsa Terjun Langsung
BMI Maksimalkan Konsolidasi
psiaceh.or.id/ – Generasi milenial menjadi topik perbincangan yang cukup hangat di berbagai kalangan terutama dalam peranya di dunia politik.
Itu sebabnya, hampir seluruh Parpol memiliki organisasi sayap kepemudaan. DKW Garda Bangsa misalnya, sayap Kepemudaan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerjunkan langsung para kadernya sebagai Caleg di Pemilu 2024.
“Sebagai calon pemimpin di masa mendatang, penting bagi anak muda belajar berpolitik sejak dini dengan bergabung di partai politik maupun organisasi kepemudaan dan terjun langsung dalam prosesnya,” kata Wakil Ketua DKW Garda Bangsa Lampung Ahmad Basuki (Abas), Selasa (01/08/2023).
Hal ini menurutnya sebagai modal sosial, ketika di masa mendatang mengharuskan anak muda untuk regenerasi kepemimpinan dengan mengisi tampuk kekuasaan baik di daerah maupun pusat.
Menurut Pimpinan DPRD Lampung Timur itu, salah satu pintu masuk kepemimpinan adalah kaderisasi partai politik. Oleh karena itu anak muda dituntut untuk terlibat aktif dalam geliat politik.
“Apalagi di Pemilu 2024, mata pilih terbanyak dari golongan anak muda. Jika anak muda tidak terlibat dalam politik, baik partai politik maupun organisasi kepemudaan, lantas siapa yang akan menyuarakan kepentingan dan keberpihakan terhadap anak muda,” tuturnya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Kaum milenial, lanjut dia, bagaimana mungkin mewakilkan suaranya bukan dengan anak muda. Sementara yang mengetahui secara persis kebutuhan dan kepentingannya adalah anak muda itu sendiri.
“Hal ini menjadi tanggung jawab moral tersendiri bagi anak muda untuk mengisi post sebagai pejabat publik di masa mendatang,” ujarnya.
Meski begitu, jelas dia, anak-anak muda penting belajar berpolitik, dengan terlibat berorganisasi, aktif di partai politik, mencalonkan diri sebagai pejabat publik.
“Seiring sewaktu akan matang dan siap bertarung dalam politik hingga dalam kancah nasional”.
Maraknya apatisme anak muda terhadap politik, menurutnya perlu diberikan sebuah edukasi, semisal publik hearing melalui diskusi, seminar hingga Parpol dengan berkeliling ke komunitas-komunitas anak muda dan memberikan pemahaman, bahwa yang memiliki mandat politik terbesar dalam tahun 2024 adalah anak muda.
“Indonesia yang tengah menghadapi puncak bonus demografi tahun 2030, anak muda diharapkan produktif, jika pemerintah gagal memberikan akses kepada anak muda, melalui program-program yang menyentuh mereka, maka akan kehilangan momentum,” jelas dia.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Ia menghimbau agar anak-anak muda terus diberikan pemahaman politik dan diberi pemahaman pentingnya mewakilkan suara mereka dengan duduk di pemerintahan dan pejabat publik.
“Isu anak muda, jangan hanya digunakan Parpol untuk meraup suara tapi juga memberikan pemahaman politik,” tutupnya.
Strategi Garda Bangsa Menarik Pemilih Muda
PKB banyak mencalonkan anak-anak muda untuk bertarung di Pemilu 2024. Baginya anak-anak muda PKB bukan hanya dicalonkan untuk menarik simpati semata melainkan menampilkan sosok pemuda yang memiliki potensi kepemimpinan.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Garda Bangsa juga, sebagai Banom dari PKB memiliki strategi menarik simpati pemilih muda, dengan program-program yang relate dengan kehidupan anak muda.
Semisal diskusi dan seminar, dengan materi yang sederhana dan yang relate dengan kehidupan mereka. Sekaligus hal ini menjadi pendidikan politik bagi anak muda.
Selanjutnya, untuk menyebarkan hal tersebut mengunakan platform media sosial, untuk mengkampayekan acara-acara tersebut.
Selain itu, turut melibatkan juga kelompok pemuda di Lampung dengan berkolaboratif mengadakan berbagai kegiatan.
Banteng Muda Indonesia
Banteng Muda Indonesia, sayap kepemudaan dari PDI Perjuangan (PDI-P) melalui sekretaris umum Irwansyah Agung mengajak anak muda agar memperhatikan rekam jejak calon-calon pemimpin, menghindari politik uang dan wajib menyalurkan suaranya pada pemilihan umum 2024 mendatang.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Pasalnya, satu suara anak muda sangat menentukan masa depan bangsa. Apalagi dalam Pemilu 2024, daftar pemilih tetap (DPT) didominasi oleh anak muda.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Umum DPD BMI Lampung Irwansyah Agung kepada psiaceh.or.id/, Senin (31/07/2023).
Anak muda, memiliki hak yang sama dengan Presiden, Gubernur dan semua kalangan dalam hal hak menyalurkan pilihan. Oleh karena itu, menurutnya anak muda tidak boleh diam dan wajib menyampaikan suaranya.
Ia mengingatkan, jangan sampai suara anak muda dipersalah gunakan dan tidak memilih pemimpin yang tepat dalam proses pemilihan. Karena hal itu berhubungan langsung dengan nasib masyarakat dalam 5 tahun kedepan.
BMI sayap kepemudaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui sekretarisnya itu mengatakan, anak muda juga harus menghindari politik uang yang sudah menjamur.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Selain itu, sebelum memilih, perlu mencermati calon-calon pemimpin agar mengetahui rekam jejaknya, mencari tahu orang-orang yang memiliki keberpihakan terhadap rakyat dan bagaimana visi dan misinya.
Ia menilai seluruh aspek masyarakat berkaitan langsung dengan politik seperti konteks UMKM misalnya. Untuk menentukan UMKM yang pro terhadap perempuan, maka langkah yang dilakukan adalah dengan kebijakan politik, begitupun dengan aspek yang lainnya.
Menurutnya juga para pemilih mileneal, cenderung belum memiliki pilihan yang mantap terkait calon-calon pemimpin mendatang. Pasalnya masih sangat rentan untuk berubah-ubah pilihannya.
Senada dengan hal itu, lanjutnya, Berdasarkan tugas yang diperintahkan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap kader PDI Perjuangan agar turun langsung ke bawah yang bertujuan untuk mengenal, menyapa dan mendengar aspirasi masyarakat.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
BMI Masifkan Kegiatan
BMI Lampung telah melakukan berbagai rangkaian sejak dilantik pada tahun 2022 lalu. Kegiatan tersebut diantaranya, jumat berkah, konsultasi hukum gratis, sunatan massal dan kegiatan lainnya.
Pihaknya juga dianjurkan untuk bergabung dan berbaur dengan kelompok-kelompok pemuda yang ada di Lampung. Bahkan membangun komunikasi yang intens dengan organisasi kemahasiswaan.
BMI Lampung sebagai sayap kepemudaan PDI Perjuangan juga membangun komunikasi politik dengan sayap kepemudaan partai lain, seperti sayap kepemudaan PPP.
Baginya wajib untuk anak muda turun langsung ke masyarakat dan berbaur dengan kelompok pemuda sejak dini. Hal ini sebagai media latihan dan belajar, agar dimasa mendatang calon-calon pemimpin memiliki pengalaman dan bekal yang cukup.
Selain itu, BMI tingkat kabupaten se Lampung telah terbentuk dan telah memulai berbagai kegiatan.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
BMI mengajak pemuda untuk bergotong royong membangun Lampung, untuk membangun politik yang berkualitas demi pertumbuhan demokrasi terutama di Lampung. (sandika)







Leave a Reply