psiaceh.or.id/ – Ada yang menarik dari sebuah baliho berukuran besar yang perpampang di Bundaran Tugu Adipura, Bandarlampung, Senin (14/08/2023).
Ya, baliho milik Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Taufik Basari (Tobas) itu, memajang foto lama saat dirinya sedang orasi lengkap dengan almamater dan megaphon di tangannya.
Saat dikonfirmasi Tobas mengatakan, foto yang ia gunakan adalah foto semasa berdemonstrasi pada Febuari 1998 bersama para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Keluarga Besar UI (KA-KBUI).
Saat itu menurutnya, mahasiswa tengah menghimpun kekuatan untuk mulai bergerak menuntut reformasi.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Menurut Tobas, foto tersebut sengaja dipasang untuk mengingatkan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia adalah hasil perjuangan.
Dalam sejarah perjalanan kehidupan berbangsa, Indonesia telah mengalami pasang surut demokrasi hingga pernah mengalami rezim yang otoriter.
Zaman yang dikenal dengan orde baru itu sangat represif dan mengekang kebebasan berpendapat.
“Karenanya, demokrasi saat ini harus dirawat semaksimal mungkin. Sebab, sistem demokrasi hari ini merupakan perjuangan panjang yang telah dilalui bangsa Indonesia,” kata Tobas.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Selain itu, Tobas juga menyebutkan baliho tersebut sebagai ajakan agar anak muda tidak apatis dan pragmatis. Pemuda menurutnya mustilah kritis dengan kondisi disekitarnya lalu mendorong perubahan dan perbaikan.
“Pemuda memiliki peran yang besar dalam perjalanan panjang Bangsa Indonesia, termasuk menjadi salah satu bagian yang merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajah,” tuturnya.
Pemuda atau mahasiswa, lanjut Tobas, harus mengingat sejarah. Bahwa entitasnya merupakan bagian penting yang memperbaiki demokrasi di Indonesia. (sandika)







Leave a Reply