psiaceh.or.id/ – Hingga saat ini Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan belum menjatuhkan sanksi kepada Eva Dwiana. Padahal DPP PDI Perjuangan telah membuat aturan yang tidak membolehkan dalam keluaraga inti (suami dan istri) berbeda partai.
Diketahui Eva Dwiana merupakan Kader PDI Perjuangan Lampung yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak. Sementara suaminya Herman HN merupakan Ketua DPW Nasdem Lampung.
Sekretaris PDI Perjuangan Lampung Sutono menyampaikan, keputusan atau sanksi terhadap kader merupakan wewenang dari DPP PDI Perjuangan.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
“Kami hanya melaporkam saja ke DPP terkait ketidakdisiplinan kadernya seperti jarang masuk, hingga yang menyangkut Eva Dwiana,” kata dia.
Terkait Eva, lanjutnya, bukan saja tidak disiplin tetapi sudah tidak sejalan dengan kebijakan partai. Ya, dalam peraturan PDI Perjuangan tidak diperkenankan bagi keluarga inti berbeda partai.
“Dalam PDI Perjuangan tidak membolehkan kadernya berkaki dua hingga berkaki tiga. Hal tersebut telah diatur,” ujarnya saat diwawancarai, Rabu (23/08/2033).
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Ia menyebutkan bagi kader utama PDI Perjuangan aturan tersebut pasti telah diketahui dan sekaligus mengetahui konsekuensinya.
Selain itu, Sutono menambahkan, bagi pengurus PDI Perjuangan yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik maka akan mendapat penilaian dari partai.
“Hal ini termasuk pengurus inti. Jika yang bersangkutan jarang hadir di kantor maka akan mendapat penilaian dari partai,” ujarnya.
Meski begitu Sutono tetap menganggap Eva Dwiana merupakan kader PDI Perjuangan. Bahkan ketika maju di Pileg dan Pilwakot sebelumnya Eva Dwiana diusung oleh partai pihaknya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Saat dimintai tanggapan apakah Eva Dwiana masih aktif di PDI P. Sutono justru mengarahkan untuk menanyakan langsung dengan Walikota Bandarlampung itu.
“Coba ditanyakan sendiri, Bunda apakah masih memiliki KTA PDI P. Bunda kok enggak pernah aktif di PDI P,” ungkap Sutono. (sandika)







Leave a Reply