Sepakat Tunggu Perintah Pusat

psiaceh.or.id/ – Kontelasi politik jelang Pilpres 2024 begitu cepat bergulir. Teranyar, manuver Partai Nasdem yang menjodohkan Anis Rasyid Baswedan dengan Muhaimin Iskandar mencuat ke publik.

Tak ayal, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), koalisi yang dibangun oleh Nasdem, Demokrat dan PKS dengan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres pun bergejolak.

Ya, Partai Demokrat merupakan satu-satunya partai yang melakukan penolakan cukup keras.

Kesepakatan tersebut menurut Demokrat dilakukan secara sepihak dan mengkhianati kerja sama politik yang dibangun oleh koalisi tersebut. Sementara PKS masih akan menunggu peryataan resmi dari Anies.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Di Lampung sendiri, perpolitikan cendrung adem. Pantauan psiaceh.or.id/ tak ada penurunan baliho Anis sebagaimana terjadi di beberapa wilayah di jawa.

"Terkait Pilpres merupakan wewenang dari Majelis Tinggi Partai Demokrat. Oleh karena itu, kami akan menunggu arahan," kata Bendahara DPD Demokrat Lampung Yozi Rizal saat diwawancarai, Jumat (01/09/2023).

Menurutnya, Nasdem dan Anies Baswedan telah melakukan persepakatan untuk menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres dan tanpa sepengetahuan Partai Demokrat.

Ia menyebutkan Anies telah membenarkan Cak Imin sebagai Cawapresnya begitupun dengan Surya Paloh.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
"Kan sudah diakui, baik oleh Anis atau pun Surya Paloh. Terkait itu kami tunggu instruksi DPP".

Sementara, PKB Lampung mengatakan belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Kaesnanya, pijaknya masih menunggu keputusan resmi dari DPP PKB.

"Kami belum terima informasi dan keputusan resmi dari DPP PKB, nanti kita tunggu saja," kata Wakil Ketua PKB Lampung Noverisman Subing, Kamis (31/08/2023).

Meski begitu, ia menyatakan DPW PKB Lampung siap mengikuti arahan dari pusat. Jika telah mendapatkan informasi dan keputusan resmi, pihaknya baru akan melakukan koordinasi.

"Apa yang diputuskan pusat kami siap menjalankan," ujarnya.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Menanggapi dinamika tersebut juga, Ketua DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim menyatakan, PKS Lampung tegak lurus terhadap apa yang menjadi kebijakan DPP PKS.

"Kami tegak lurus dengan DPP untuk tetap berjuang memenangkan PKS dan Anies Baswedan sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Dan Konsolidasi Caleg Besok dalam rangka itu", tegas Mufti.

Di ketahui, Duet Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai Capres dan Cawapres mencuat ke publik. Hal itu bermula dari keterangan tertulis Sekretaris Jendral Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Dalam keterangan tertulisnya Teuku mengatakan Anies telah menyetujui kerja sama politik partai Nasdem dengan PKB yang mengusung Cak Imin sebagai Cawapres. Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
"Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengkonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat "dipaksa" menerima keputusan itu," hal tersebut disampaikannya pada, Kamis (31/08/2023).

Partai Demokrat menilai, keputusan untuk menduetkan Anies-Cak Imin adalah sesuatu yang tak terduga dan sulit dipercaya terjadi.

Ditengah proses finalisasi kerja Parpol koalisi bersama Capres Anies dan persiapan deklarasi, tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan.

"Pada selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketum Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Cak Imin sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," tulisnya.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Malam itu juga, lanjut dia, Anies dipanggil oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan itu. Sehari berselang Anies mengutus Sudirman Said untuk menyampaikan keputusan tersebut kepada Demokrat dan PKS.

Menanggapi duet Anies-Cak Imin yang terlanjur menghebohkan publik, Ketum NasDem Surya Paloh mengatakan hal tersebut belum final disepakati. Persetujuan belum tuntas didapat.

"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa. Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," sebut Surya Paloh seusai rapat bersama dengan Partainya dan Anies Baswedan menanggapi soal adanya duet Anies-Cak Imin yang dilontarkan oleh Demokrat.

Dalam kesempatan tersebut juga, Paloh sempat menyingung nasib koalisi perubahan untuk persatuan (KPP). Baginya sampai hari ini koalisi masih ada, besok pagi masih ada atau setengah ada kita belum tahu juga.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Sementara itu PKB diketahui telah merespon isu duet Anies-Cak Imin. Berdasarkan peryataan Ketua DPP PKB Lukmanul Hakim pihaknya akan mengadakan rapat pada 01 September 2023.

"Rapat tersebut akan dihadiri oleh petinggi Dewan Syuro dan Dewan Tanfidz untuk menanggapi munculnya berita Anies-Cak Imin sebagai pasangan Capres-cawapres," ujarnya, Kamis (31/08/2023).

Terpisah Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Almuzzammil Yusuf mengatakan pihaknya tetap mendukung Anies sebagai Capres pada Pemilu 2024 mendatang.
[elementor-template id="13"]
[elementor-template id="11"]
Hal itu disampaikannya menanggapi kabar Partai Nasdem membangun kerja sama politik dengan PKB dan memilih Cak Imin sebagai Cawapres Anies. (sandika)