Bawa Charly ST12, Zulhas Ogah Ngomong Politik di Unila

psiaceh.or.id/ – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas enggan menanggapi pertanyaan awak media seputar politik, usai Zulhas mengisi Kuliah Umum di Universitas Lampung, Rabu (20/09/2023).

“Saat ini kan sedang di kampus,” jawaban Zulhas menanggapi pertanyaan wartawan soal dukungan Demokrat ke Prabowo Subianto.

Zulhas, lantas menjawab pertanyaan awak media yang lain dalam kapasitasnya sebagai menteri perdagangan (Mendag).

Tak berhenti disitu wartawan kembali bertanya Cawapres dari PAN. Namun Zulhas tetap enggan berkomentar.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
“Nanti dibahas, jangan disini,” singkatnya.

Meski tak menjawab pertanyaan seputar politik saat berada di lingkungan Unila, Zulhas yang membawa serta musisi Charly ST12 dalam agenda tersebut justru menunjukkan prilaku politik.

“Pak Zul bawa Charly ST12, karena dis tahu tidak mungkin bagi-bagi atribut di kampus, jadi dia bawa artis agar masyarakat kampus terhibur dan selalu ingat dia,” kata salah seorang dosen.

Diketahui Zulhas diundang oleh pihak Unila sebagai Mendag untuk mengisi materi “Mempersiapkan Mahasiswa Unggul dan Kompetitif untuk Indonesia Emas 2045″ bukan diundang sebagai Ketua Umum PAN.

Zulhas beserta Erick Thohir menurut Ketua Pelaksana Dies Natalis Unila ke 58 Nairobi, sengaja diundang sebagai tokoh Nasional asli putra daerah Lampung.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11”]
Sikap Zulhas enggan bicara politik terkhusus Pilpres di kampus, justru menunjukkan jika ada yang ditutupi oleh petinggi PAN itu. Padahal, publik menanti-nanti politisi berbicara gagasan di kampus.

Sebelumnya, 19 September 2023, ketiga Bacapres berbicara gagasan di UGM. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pun belum lama ini mengisi materi Kuliah Kebangsaan di Fisip UI.

Menanggapi hal tersebut pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Fathul Mu’in mengatakan, seharusnya Zulhas menjawab pertanyaan awak media seputar Capres-cawapres, dalam hal ini sebagai Ketua Umum PAN.

“Pertanyaan wartawan itu harusnya dijawab juga gak masalah. Tetapi mungkin ini juga strategi jadi tidak mau membocorkan kepada media,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/09/2023).
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Ia menyebutkan pertanyaan wartawan juga selepas acara, jadi tidak ada yang salah dia menjawab sebagai Ketua Partai. Yang salah, lanjutnya, ketika menjadi pembicara kuliah umum namun berbicara Pilpres, ini kan bisa disebut kampanye.

Ketua pelaksana Dies Natalis Unila ke-58, Nairobi mengatakan, selain Zulhas, pihaknya juga mengundang Erick Tohir. Namun, Erick Thohir bethalangan hadir.

Kedua tokoh tersebut dipilih sebagai narasumber karena menurut Nairobi, keduanya merupakan tokoh besar asli putra daerah Lampung.

Saat menjadi pembicara dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Unila tersebut Zulhas memaparkan persoalan UMKM.

Empat Pilar Kesuksesan Perdagangan

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan empat pilar kesuksesan di bidang perdagangan. Ia menyebutkan hampir 90 persen lebih usaha di Indonesia adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Jadi kalo UMKM nya maju, maka akan menjadi negara yang maju.

Menurutnya empat pilar tersebut diantaranya, UMKM itu sendiri. Kedua, ritel modern. Ketiga lembaga perbankan. Lalu keempat dengan marketplace.

“Sudah seharusnya UMKM, seperti warung klontong mendapatkan suplay barang-barang dari ritel moderen dengan potongan 15-20 persen sehingga akan memajukan UMKM dan ritel moderen,” ujarnya.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11″]
Selanjutnya market place. Jadi tidak mungkin hanya mengandalkan offline. Contoh pisang goreng terkenal di dunia karena dijual secara online. Sambel dari Lampung sampai kemana-mana karena online.

Saat ini kata Zulhas, sudah seharusnya UMKM melakukan pinjaman kepada perbankan dengan persyaratan yang lebih ketat.

“UMKM tidak boleh lagi meminjam uang dijamin dengan sertifikat, tetapi harus ada skoring usaha berdasarkan itu bank bisa meminjamkan uang,” kata dia.

Diketahui, sebelumnya Zulhas dijadwalkan hadir bersama Menteri BUMN Erick Tohir dalam kuliah umum memperingati dies natalies ke-58 Unila di Gedung Serba Guna (GSG) Unila bertajuk “Mempersiapkan Mahasiswa Unggul dan Kompetitif untuk Indonesia Emas 2045.
[elementor-template id=”13″]
[elementor-template id=”11”]
Kendati demikian, Erick Tohir berhalangan hadir di acara tersebut.

Zulhas lantas, menyampaikan salam, dari Pak Erick Tohir untuk kita semua, beliau berhalangan hadir lantaran hari ini tepat sekali di hari anniversary pernikahannya. Jadi beliau sudah terlanjur ada janji dengan istrinya.

Sementara itu, Ketua pelaksana Dies Natalis Unila ke-58, Nairobi mengatakan, alasan Unila memilih mendatangkan Erick Thohir dan Zulkifli Hasan sebagai narasumber karena menurut Nairobi, keduanya merupakan tokoh besar asli putra daerah Lampung.

Sehingga pada kesempatan dies natalis tahun ini, Unila akan memberikan kesempatan kepada dua menteri tersebut untuk memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk mempersiapkan generasi emas 2045.

“Keduanya ini, dua putra daerah Lampung yang sukses, kami ingin mahasiswa termotivasi sehingga siap menyongsong generasi emas 2045 nanti, tidak lebih,” ujar Dekan FEB Unila tersebut. (sandika)