psiaceh.or.id/ – Pengurus MWC NU Way Lima beraudiensi dengan Kepala Kemenag Pesawaran, Jumat (20/10/2023).
Selain membahas persiapan peluncuran program NU Peduli Kemanusiaan Waylima, juga membahas persiapan perayaan Hari Santri Nasional 2023.
Ketua MWC NU Waylima, Rifa’i didampingi sekretarisnya ustadz Jevri Al-Bukhori, Ketua Lazisnu H. Wediya Endi Gusnata dan LPNU ustadz Slamet Riyadi mengatakan, selain audiensi dengan Kepala Kemenag Pesawaran, pihaknya juga beraudiensi dengan PCNU dan Camat Way Lima.
“Ya, kami menggelar audiensi dengan Kepala Kemenag, Camat dan PCNU dalam rangka persiapan progja,” kata Rifai.
Di Kemenag, lanjut Rifai, pihaknya disambut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Dr. H. Wasril Purnawan.
“Kepala Kemenag juga menyambut baik agenda program kami. Pesan beliau (Kepala Kemenag) agar berhati-hati dalam mengelola lembaga Filantropi agar trust (kepercayaan) masyarakat terjaga,” tuturnya.
Setelah membaca Rencana Strategi dari program gerakan NU Peduli, jelas Rifai, Kepala Kemena sangat mengapresiasi dan mendoakan semoga program dapat berjalan dengan baik.
Menurut Rifai, ada beberapa program yang menjadi perhatian Kemenag, diantaranya program pentasyarufan kepada pondok pesantren dan guru ngaji.
“Menurutnya sekarang ini kita harus memberikan perhatian lebih terhadap dunia pendidikan, khususnya pendidikan keagamaan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, adanya kedekatan dengan pondok pesantren diharapkan bisa menginventarisir permasalahan-permasalahan di pondok pesantren dan mencari jalan keluarnya. Seperti terkait dengan legalitas lembaga maupun tanah wakafnya.
Selanjutnya, perhatian Kepala Kemenag terkait program pembinaan keluarga sakinah. Nanti dari pihak Kementerian Agama bisa membantu menyiapkan materi-materi pembinaan. Sebab, lanjut dia, di Kemenag memiliki SDM yang cukup dan telah bersertifikat sebagai fasilitator Bimbingan Perkawinan.
Sementara, saat beraidiensi dengan PCNU, pihaknya diterima langsung oleh Ketua Tanfidz PCNU KH. Ahmad Ulin Nuha didampingi oleh sekretaris dan Wakil Sekretarisnya.
“Alhamdulillah PCNU menyambut baik dan mengapresiasi program yang di lakukan oleh MWC NU Way Lima,” ujarnya.
Rifai menceritakan, KH Ulin Nuha mengapresiasi apa yang dilakukan pihaknya. Sebab, kata dia, sinergi dan komunikasi seperti ini perlu terus jaga, agar semua program yang dilaksanakan di tingkat MWC di ketahui oleh PCNU untuk memudahkan fungsi kontrol.
“Dengan koordinasi maka fungsi PC sebagai administrator, koordinator, fasilitator dan kontrol jajaran pengurus pada tingkatan di bawahnya berjalan dengan baik dan koheren” kata Rifai menirukan Ketua PCNU Pesawaran.
Di lokasi berbeda, tambah Rifai, pihaknya juga diterima dengan baik oleh Camat Waylima, Al Ihsan Iskafi. Camat, jelas dia, menyambut baik program yang digagas pihaknya dan juga optimis program akan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
“Kebetulan Camat kenal dengan sebagian pengurus MWC NU Waylima yang beliau tahu trek recordnya di bidang kegiatan filantropi,” tutur Rifai.
Pada kesempatan tersebut, Camat berpesan agar MWC NU Waylima terus konsisten mengurusi umat. Jangan hangat di awal tetapi ketika bertemu dengan permasalahan jadi loyo.
“Karena konsistensi dalam bergerak itu sangat penting untuk keberlangsungan sebuah program,” ujarnya.
Diketahui, program NU Peduli Kemanusian Waylima dilaunching awal November 2023. Namun, beberapa program telah dilaksanakan seperti kegiatan sosialisasi ke tingkat ranting desa dan pembagian Kotak Infaq (KOIN). (rls/***)