MA Gagas Training Hakim Lingkungan Hidup se-Asia Pasifik

psiaceh.or.id/ – Mahkamah Agung (MA) RI melalui Pusdiklat Teknis Peradilan berkolaborasi bersama Client Earth dan Indonesia Center for Environment Law (ICEL) dengan melaksanakan training Hakim Lingkungan Hidup se-Asia Pasifik.

Kegiatan ini dilangsungkan di Mahkamah Agung Corporate University, Mega Mendung Bogor pada Selasa 24 Oktober 2023 lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Teknis Mahkamah Agung RI, Syamsul Arief,S.H.,M.H. mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas para hakim se-Asia Pasifik dalam bidang Hukum Lingkungan Hidup.

Seperti, prinsip-prinsip pengelolaan keanekaragaman hayati dan kesigapan institusi peradilan dalam menangangi kasus-kasus lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim.

Dia menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh peserta yang beragam.

Meski beragam, kata dia, hal ini akan menambah pengayaan pengetahuan dan kemampuan aparatur-aparatur peradilan.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua PN Menggala Jimmy Maruli SH,MH menilai kegiatan ini merupakan sinergi dari banyak pihak untuk membangun cara pandang tentang isu-isu lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Jimmy mengatakan, kegiatan yang digagas oleh Pusdiklat Teknis MA RI ini sangat linier dalam membangun sinergitas semua pihak menghadapi permasalahan lingkungan.

Sebelumnya, kata Jimmy, kegiatan semacam ini sudah dilakukan ditingkat kabupaten Tubaba. Sementara saat ini dalam kancah Internasional.

Diketahui, pelatihan ini akan dihadiri oleh 79 Peserta, dengan rincian 57 hakim Indonesia dan 22 Hakim dari Wilayah Asia Pasifik antara lain Brazil, Hawaii, Australia, China, Pakistan, Filipina, Thailand, Malaysia dan Singapura.

Adapun pemateri dalam kegiatan ini, Ketua Kamar Pembinaan Mahkamah Agung RI, ada juga Mas Ahmad Santosa, Andri Gunawan Wibisana.

Sementara pembicara dari luar negeri, diantaranya Judge Hu Xiabing (Level I Senior Judge, Supreme People’s Court of China), Justice Antonio Herman Benjamin (Superior Tribunal Justicia Brazil), Justice Ayesha Malik (Supreme Court of Pakistan), Justice Michael Wilson (Supreme Court of Hawai), Justice Nicola Pain (Land and Environment Court of New South Wales) dan beberapa pemateri lain dari Thailand, Filipina, Malaysia. (***)