psiaceh.or.id/ – Koprs Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Bandarlampung menggelar Sekolah Kader Kopri (SKK) dengan tema “Reposisi Nalar Gerak Kader Kopri di Era Society 5.0”.
Sebanyak 15 peserta mengikuti perkaderan formal organisasi ekstra kampus itu yang dilangsungkan sedari Kamis-Minggu (16/19/ November 2023) di Villa Gatot, Kemiling Bandarlampung.
Ketua Kopri Cabang Bandarlampung, Diana Berliani mengatakan, latar belakang di angkatnya tema Era Society 5.0 ini, sebagai respon terhadap suatu kemajuan namun disisi lain menjadi bumerang untuk generasi muda.
Menurutnya, perkembangan teknologi di era society 5.0 merupakan sebuah kemajuan, tetapi dalam sisi lain juga bisa jadi bumerang bagi generasi milenial dan generasi Z kalau tidak disiapkan dengan sungguh-sungguh.
“Baik menyangkut mental, pengetahuan, sampai hal yang terpenting adalah pola pikir,” ujarnya.
Ditengah bergesernya orientasi anak muda hari ini, Kopri pmii tetap terus melakukan upaya upaya pengkaderan, dalam rangka menyiapkan kader untuk dapat beradaptasi dan menjadi aktor perkembangan zaman.
Dia mengatakan, output dari SKK atau sekolah kader Kopri adalah mencetak kader penggerak, seorang motor penggerak yang disiapkan untuk menjawab tantangan bangsa.
Sementara, Ketua Kaderisasi Pengurus Besar (PB) Kopri, Ummu Sholihah berharap, agar kegiatan SKK ini bisa mencetak kader penggerak.
“Arah gerak kopri yang sesungguhnya adalah menjadi motor penggerak, inisiator dalam wadah kopri PMII untuk mampu menjadi perempuan penggerak Peradaban Bangsa.”
Kopri diharapkan bertanggung jawab dalam proses kaderisasi baik kaderisasi formal, informal, maupun nonformal. (sandika)